Manfaat Kondom Yang Perlu Anda Ketahui

berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah citra negatif yang melekat pada kondom. Seringkali kondom diasosiasikan sebagai ketidakbersihan seseorang, seks gelap, ketidaksetiaan dan berbagai perilaku immoral lainnya.
Banyak citra negatif yang
melekat pada kondom yang sebenarnya sangat tidak benar, justru sebaliknya para
pria yang menggunakan kondom adalah seorang yang senang menjaga kebersihan
dirinya dan pasangannya, sedangkan masalah ketidaksetiaan adalah masalah lain
yang tidak ada hubungannya dengan kondom. Untuk itu diperlukan upaya merubah
persepsi kondom ke arah citra positif dalam keluarga sehingga diperlukan
komunikasi dan saling percaya antara suami istri.
Kondom pria adalah salah
satu alat kontrasepsi berbentuk sarung tipis yang diujungnya tertutup rapat
untuk menampung sperma. Manfaat kondom adalah untuk mencegah sperma masuk ke
rahim dan membuahi sel telur. Manfaat lainnya adalah mencegah penyebaran
penyakit dan infeksi menular seksual.
Kondom pria terbuat dari
bahan karet atau lateks atau bahan lainnya seperti plastik. Kondom yang ada di
Indonesia saat ini sebagian besar terbuat dari karet atau lateks yang mampu
mencegah pertemuan sperma dengan sel telur saat melakukan hubungan suami istri.
Selain itu secara klinis bahan kondom ini memiliki manfaat mampu mencegah
penularan penyakit akibat hubungan
seksual.
secara klinis kondom bermanfaat juga mencegah:
- Vaginitis yang disebabkan oleh inpeksi seperti trichomoniasis
- Pelvic inflammatory disease (PID)
- Gonorrhea
- Chlamydia
- Syphilis
- Chancroid
- Human immunodeficiency virus (HIV)

Selain itu manfaat kondom
yang terbuat dari latex juga mampu mencegah terhadap:
- Human papiloma virus (HPV) yang dapat menyebabkan genital warts
- Herpes simplex virus (HSV) yang dapat menyebabkan genital herpes
- Virus hepatitis-B.
Menurut
Nemours Center for Children's Health Media, Larissa Hirsch, MD dikutip
Kidshealth, Kamis (5/12/2013), kondom memang dapat mencegah kehamilan
atau Infeksi Penyakit Menular (IMS) dan HIV/AIDS (Human Immunodeficiency
Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome) bila penggunaannya
benar.
"Kondom harus digunakan secara benar dan harus digunakan
setiap kali berhubungan seks untuk yang berisiko HIV/AIDS dan IMS,
memang tidak 100 persen tetapi lebih membantu daripada tidak pakai
kondom," kata Larissa.
Berikut ini yang perlu diperhatikan saat penggunaan kondom, yaitu:
1. Periksa tanggal kedaluwarsa (kondom dapat kering dan mudah robek jika waktu penyimpanannya sudah lama)
2. Pilih kondom yang terbuat dari lateks. Jika memiliki alergi terhadap lateks gunakan kondom poliuretan sebagai gantinya
3. Jauhkan kondom jauh dari panas dan cahaya
4. Kalau memang menggunakan pelumas. Gunakan pelumas yang hanya berbahan dasar air. Hindari penggunaan shortening, lotiom, petroleum jelly atau baby oil karena dapat memecah kondom.
"Pada umumnya kondom telah diberi pelicin. Pelicin bisa mencegah terjadinya lecet yang bisa meningkatkan kemunginan terkena infeksi. Bila infin memakai pelicin jangan pernah menggunakan pelicin yang mengandung minyak, lemak atau gemuk karena membuat lateks mudah robek," Kata Asst. Brand Manager Sutra and Fiesta Condoms, Ade Putra.
5. Buka kemasan kondom dengan tangan jangan gunakan gigi ataupun barang yang tajam agar tidak merobek kondom
1. Periksa tanggal kedaluwarsa (kondom dapat kering dan mudah robek jika waktu penyimpanannya sudah lama)
2. Pilih kondom yang terbuat dari lateks. Jika memiliki alergi terhadap lateks gunakan kondom poliuretan sebagai gantinya
3. Jauhkan kondom jauh dari panas dan cahaya
4. Kalau memang menggunakan pelumas. Gunakan pelumas yang hanya berbahan dasar air. Hindari penggunaan shortening, lotiom, petroleum jelly atau baby oil karena dapat memecah kondom.
"Pada umumnya kondom telah diberi pelicin. Pelicin bisa mencegah terjadinya lecet yang bisa meningkatkan kemunginan terkena infeksi. Bila infin memakai pelicin jangan pernah menggunakan pelicin yang mengandung minyak, lemak atau gemuk karena membuat lateks mudah robek," Kata Asst. Brand Manager Sutra and Fiesta Condoms, Ade Putra.
5. Buka kemasan kondom dengan tangan jangan gunakan gigi ataupun barang yang tajam agar tidak merobek kondom
6.
Pilih kondom dengan ujung yang dapat menampung air mani setelah
ejakulasi. Pasang kondom setelah Mr. P menegang dan sebelum menyentuh
bagian tubuh pasangan, jangan biarkan ada udara di dalamnya.
7. Untuk melepas kondom dari Mr.P tarik pelan-pelan dan hati-hati jangan sampai cairan di dalamnya tumpah.
8. Bungkus kondom bekas pakai dengan kertas tisu dan taruh di tempat sampah. "Jangan dibuang ke dalam jamban karena dapat menyumbat saluran, setelah melepasnya jangan lupa mencuci tangan dengan sabun," tambah Ade.
"Menggunakan kondom lebih membantu melindungi penularan virus HIV/AIDS dibandingkan tidak menggunakan kondom sama sekali. Pakai kondom setiap berhubungan untuk pasangan suami istri yang salah satunya merupakan penderita penyakit berisiko," kata Ade.
Ade menambahkan kondom berperan sebagai dinding penghambat agar tidak terjadi pertukaran cairan, seperti darah, air mani atau cairan vagina antar pasangan yang melakukan hubungan seks.
"Pilih kondom yang sudah memenuhi standar mutu internasional yang terbuat dari lateks tidak berpori, simpan dan penggunaannya harus dengan cara yang tepat," . (sumber:http://health.liputan6.com/read/765707/tips-agar-kondom-bisa-jadi-senjata-penangkal-hivaids)
7. Untuk melepas kondom dari Mr.P tarik pelan-pelan dan hati-hati jangan sampai cairan di dalamnya tumpah.
8. Bungkus kondom bekas pakai dengan kertas tisu dan taruh di tempat sampah. "Jangan dibuang ke dalam jamban karena dapat menyumbat saluran, setelah melepasnya jangan lupa mencuci tangan dengan sabun," tambah Ade.
"Menggunakan kondom lebih membantu melindungi penularan virus HIV/AIDS dibandingkan tidak menggunakan kondom sama sekali. Pakai kondom setiap berhubungan untuk pasangan suami istri yang salah satunya merupakan penderita penyakit berisiko," kata Ade.
Ade menambahkan kondom berperan sebagai dinding penghambat agar tidak terjadi pertukaran cairan, seperti darah, air mani atau cairan vagina antar pasangan yang melakukan hubungan seks.
"Pilih kondom yang sudah memenuhi standar mutu internasional yang terbuat dari lateks tidak berpori, simpan dan penggunaannya harus dengan cara yang tepat," . (sumber:http://health.liputan6.com/read/765707/tips-agar-kondom-bisa-jadi-senjata-penangkal-hivaids)
"AYOO Lakukan segera pemeriksaan kesehatan secara rutin ke layan IMS terdekat"
dan dapatkan buku saku tentang "IMS Dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin" di KOMISI PENANGGULANGAN AIDS KAB. BOYOLALI. GRATIS.!..

by. admin

0 Response to "MANFAAT KONDOM UNTUK PENCEGAH IMS"
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.