Dalam rangka pelaksanaan program Penanggulangan AIDS yang terkait dengan hal pengelolaan logistik Pasca Maret 2018, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) telah meyerahkan Logistik Penaggulangan AIDS kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
melalui FA SSR Dinkes Kab Boyolali berupa kondom sebanyak 9360 pcs dan lubrican sebanyak 10.120 shachets, hal tersebut mengacu pada surat edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PM.02.02/3/366/2018 tentang keberlanjutan pengelolaan Logistik Penanggulangan AIDS untuk membantu KPA kabupaten/kota setempat dalam hal pendistribusian Logistik, dalam proses pendistribusian Logistik lini yang terkait adalah Dinas Kesehatan, Puskesmas, kader kesehatan dan Outlet kondom statis yang dikelola KPA Boyolali
melalui FA SSR Dinkes Kab Boyolali berupa kondom sebanyak 9360 pcs dan lubrican sebanyak 10.120 shachets, hal tersebut mengacu pada surat edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PM.02.02/3/366/2018 tentang keberlanjutan pengelolaan Logistik Penanggulangan AIDS untuk membantu KPA kabupaten/kota setempat dalam hal pendistribusian Logistik, dalam proses pendistribusian Logistik lini yang terkait adalah Dinas Kesehatan, Puskesmas, kader kesehatan dan Outlet kondom statis yang dikelola KPA Boyolali
Poin 6 (enam) dalam surat edaran tersebut pilar 3 (tiga) PMTS dilokasi hotspot adalah manajemen penyediaan kondom dan alat pencegahan lainya seluluh pilar PMTS pada lokasi lokasi hotspot tersebar di Daerah dapat dilaksanakan lebih baik bersama KPA, terutama mobilisasi peran para pihak sehingga seluruh warga yang memiliki risiko terlular/ menularkan HIV dapat mengikuti orientasi pencegahan, mendapatkan alat pencegahan penularan HIV.
0 Response to "Pengelolaan Logistik Penanggulangan AIDS Pasca Maret 2018"
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.