ODHA TIDAK DIBERIKAN VAKSIN COVID 19 ?


   
   Human immunodeficiency virus sering disingkat HIV adalah dua spesies lentivirus penyebab AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, sistem pertahanan tubuh kita akan semakin lemah. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan penurunan sistem imun. Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi), Darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga, Sel dendritik.

   Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet. Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.alodokter.com

     Dalam konteks ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI melakukan vaksinasi kepada ODHA. Namun akan ada syarat vaksin Covid-19 bagi para ODHA Seperti yang dikutip dari antaranews.com, menurut Kasubdit dalam pertemuan secara virtual HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Kemenkes RI, Nurjannah menjelaskan bahwa ada beberapa syarat vaksin Covid-19 untuk ODHA. Syarat itu antara lain, Cluster of Differentiation 4 (CD4) atau sel darah putih yang di atas 200 dan hasil pemeriksaan viral load (tingkat kerentanan) yang tidak terdeteksi. "Untuk HIV, mereka bisa menerima (vaksin) dengan catatan CD4-nya di atas 200 atau hasil dari pemeriksaan viral load-nya tidak terdeteksi," ujar Nurjannah, kesimpulannya pemeriksaan CD4 yang dibawah 200 sistem imun tidak akan terbentuk dengan baik atau antibodinya tidak terbentuk.

    Pemeriksaan  Viral Load itu adalah suatu indikator pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan ODHA untuk menularkan penyakit, dengan kata lain kondisi yang stabil. Pada penyakit HIV belum bisa tersembuhkan yang ada adalah terdeteksi atau tidak terdeteksi dengan Viral Load. (3/1/21)
       





0 Response to "ODHA TIDAK DIBERIKAN VAKSIN COVID 19 ?"

Posting Komentar

Mohon berkomentar dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.