
Pada masa pandemi seperti saat
ini, Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi salah satu kelompok berisiko tinggi
terhadap Covid-19 karena daya tahan tubuh yang lemah. Selain itu, dampak yang
paling terasa adalah pengobatan terhadap HIV/AIDS.
Seiring meningkatnya angka HIV AIDS
di Jawa Tengah secara kumulatif Sejak pertama kali ditemukan HIV AIDS di Jawa Tengah
pada tahun 1993 sampai dengan Tahun 2021
telah dilaporkan sebanyak 37.602 kasus dengan rincian HIV 22.114 kasus dan AIDS
15.488 kasus, yang meninggal 2.281 (14,73%). Dibandingkan dengan Estimasi 2016 (70.354)
baru mencapai 53,4 % sedangkan Estimasi 2020 (52.677) sudah mencapai 71,4%. (laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Situasi
Perkembangan HIV AIDS dan ODHA on ART Triwulan I Tahun 2021 No 443.22/3595)
Menurut laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Situasi Perkembangan
HIV AIDS dan ODHA on ART Triwulan
I Tahun 2021 No 443.22/3595 bahwa pandemi Covid-19 yang merupakan bencana
nasional menimbulkan dampak bagi masyarakat termasuk pada layanan HIV AIDS dan IMS, telah terjadi penurunan kunjungan
layanan pada fasilitas pelayanan kesehatan dikarenakan dampak dari tenaga kesehatan diprioritaskan untuk penanganan
Covid-19 selain
itu tingginya angka LFU (Lost To Follow Up) ODHA di Provinsi Jawa Tengah yang
menghentikan minum ARV (Antiretroviral) yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah kejenuhan
yang merupakan pengobatan yang dilakukan seumur hidup. Memperhatikan hal
tersebut untuk ODHA dengan daya tahan rendah serta dengan infeksi HIV bisa lebih
rentan untuk terinfeksi bakteri, protozoa, jamur, dan virus dibandingan dengan masyarakat
NON ODHA.
Strategi
dan upaya yang dilakukan pada pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di masa pandemi
Covid-19 memperhatikan hal berikut :
Memastikan layanan
HIV AIDS sudah menerapkan protokol kesehatan,
memanajemen kunjungan ODHA serta memastikan ketersedian ARV
↓
Monitoring klinis
dokter puskesmas mengembangkan sistem rujukan dan kosultasi ↓
Perencanaan bersama
melalui koordinasi lintas program dan lintas sektor
↓
Penemuan ODHA baru
dengan melakukan pemeriksaan ibu hamil pasien TB, IMS dan kelompok risiko
tinggi serta tes HIV pada populasi khusus dan penjangkauan oleh LSM penjangkau
↓
Peningkatan kepatuhan
minum obat (pendataan ODHA LFU, home visit, pelatihan petugas dalam pengobatan
ARV dan penambahan layanan pengobatan ARV)
↓
Pertemuan program HIV
AIDS, dan monitoring evaluasi program (validasi data HIV, pelaksaan program dan
pertemuan lintas sektor serta program)
0 Response to "TANTANGAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV AIDS PADA MASA PANDEMI COVID-19"
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.