Kasus HIV AIDS di Kabupaten Boyolali, hingga saat ini terus meningkat, peningkatan ini sejalan dengan makin banyaknya masayarakat yang sadar dan melakukan tes HIV. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali melalui Bidang P2P kasus HIV AIDS dari Tahun 2005 sampai dengan 2022 terdapat kasus HIV kumulativ sebanyak 909 kasus. Sedangkan dalam Tahun 2022 sudah ditemukan sebanyak 119 temuan. Penemuan kasus HIV menurut umur yang tertinggi masih di kategori usia produktif dan jenis kelamin laki laki mendominasi sebagai penderita HIV dengan faktor risiko homoseksual. Kasus HIV AIDS berdasarkan kecamatan diwilayah Kabupaten Boyolali, Kecamatan Mojosongo dan Boyolali masih tinggi karena kedua kecamatan tersebut menjadi pusat ekonomi bisnis dan pemerintahan hal tersebut juga diikuti faktor risiko berdasarkan pekerjaan yakni sektor swasta masih mendominasi. Angka kematian karena AIDS yang telah diprosentasikan yakni 13% yang meninggal karena AIDS, hal ini oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali melalui Dinas kesehatan dan peran serta KPA Boyolali untuk memberdayakan ODHIV agar tetap semangat hidup tetap produktif dan rajin akses ARV. pada layanan ARV di Kabupaten Boyolali telah membuka program di sektor layanan pengobatan HIV AIDS atau disebut dengan PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) berjumlah 24 PDP yang terdiri dari 21 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit Umum Daerah di wilayah Kabupaten Boyolali. Dalam hal ini komitmen dan dukungan semua pemangku kepentingan multi sektor seperti Pemerintah Pusat, Daerah, Akademisi, Tokoh Masyarakat dan swasta harus bekerja sama sama untuk Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS. Berikut data ansit HIV AIDS di Kabupaten Boyolali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 Response to "PENEMUAN KASUS HIV AIDS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2022 MENINGKAT"
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.